Pelatihan Dasar Hidroponik bagi Kelompok Wanita Tani dalam Mendukung Produk Unggulan Desa
Desa Legokhuni semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan warganya melalui program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah pelatihan dasar hidroponik yang baru-baru ini diadakan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada para wanita tani agar dapat mengembangkan usaha tani berbasis hidroponik yang ramah lingkungan dan berpotensi menjadi produk unggulan desa. Pelatihan yang diadakan di balai desa ini diikuti oleh puluhan anggota Kelompok Wanita Tani yang antusias belajar teknik pertanian tanpa tanah menggunakan sistem hidroponik. Sistem ini dikenal dapat mengoptimalkan penggunaan lahan terbatas serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sehingga lebih ramah lingkungan dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Kepala Desa Legokhuni, Decky Suparman Putra, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi pemberdayaan perempuan desa. "Dengan pelatihan hidroponik ini, kami berharap para wanita tani di Desa Legokhuni dapat memperoleh keterampilan baru yang tidak hanya berguna untuk kesejahteraan keluarga, tetapi juga untuk meningkatkan potensi ekonomi desa melalui produk pertanian yang berkualitas," ujar Decky. Pelatihan ini menghadirkan para ahli hidroponik yang memberikan materi mengenai dasar-dasar hidroponik, jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam, hingga cara pemeliharaan dan perawatan sistem hidroponik. Para peserta juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktekkan teknik-teknik yang telah diajarkan, sehingga mereka bisa segera mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di rumah atau di lahan pertanian mereka. Salah satu peserta, Ibu Yuliani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. "Dulu kami hanya mengandalkan pertanian tradisional, tapi sekarang setelah belajar hidroponik, saya merasa lebih percaya diri untuk mencoba teknik ini di lahan saya. Semoga nanti bisa menghasilkan produk sayuran segar yang berkualitas dan bermanfaat bagi keluarga serta desa," ujarnya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para wanita tani Desa Legokhuni tidak hanya dapat meningkatkan hasil pertanian mereka, tetapi juga dapat mengembangkan produk unggulan desa yang dapat dipasarkan ke luar daerah. Salah satu harapan dari pemerintah desa adalah menciptakan produk pertanian yang dapat menjadi ciri khas desa dan meningkatkan perekonomian lokal. Kepala Desa Decky Suparman Putra juga mengungkapkan bahwa ke depan, desa akan terus mendukung pelatihan dan program-program pemberdayaan lainnya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama kaum perempuan yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi desa. Pelatihan hidroponik ini menjadi salah satu bukti nyata dari upaya Desa Legokhuni dalam memberdayakan warganya, khususnya kaum perempuan, untuk menjadi lebih mandiri dan berdaya saing di dunia pertanian modern. Ke depannya, Desa Legokhuni akan terus berinovasi dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada agar dapat lebih berkembang dan sejahtera
